Sunday, December 14, 2003

PUSARA BATIN

Aku ingin berlari saja menuju sepi
merenung di sepanjang tepinya,diterpa angin danau dan
kelepak sayap terluka

langit mendung gelap tak karuan
bertaburan kilat bersahut sahutan dengan : rintihan jiwaku
meneteskan hujan deras, banjir bandang, tanggul jebol
mayat bergelimpangan , amis ,busuk !!

Masih saja kuterdiam kala
kau terkam lukaku membiru.
Lantunkan puji pujian bagi jiwamu yang agung
Bertahta penuh kemuliaan di atas pusara batinku yang remuk
Dan senyummu penuh kemenangan bagai
sebusur panah menembus
segala batas hatiku yang lusuh
tetaplah bertahta hingga awan menutupimu perlahan

sayup kudengar gema suaramu berbincang pada ruhku yang rindu
sampaikan berbagai alasan mengapa kau tikam
sekuntum jantung yang selalu berdegup kencang
saat namamu terucap lirih

Dalam diam aku selalu ingin beranjak pergi tinggalkan saja namamu terpatri di lorong lorong nadiku
tapi tetap saja tak ada celah tuk aku berhenti kejar bayangmu
lelah dan letih tentu saja takkurasa
hanya rebah yang akhiri perjalanan ini
tak ada arti , akhirnya

aku ingin berlari saja , bersandar pada : sepi
jauh dari keramaian
bercumbu hanya dengan rembulan
dan gelisah nikmati pusara pusara nurani yang mati !

kelepak sayap burung terluka masih ada disana
menunggu seseorang menjamah atau menginjaknya !
sekali lagi

des,03 ,shantined


No comments: