Saturday, December 27, 2003

OASE ?

Di danau yang segera kering ini
Aku berkaca , di
kedalaman yang menyedihkan
Ada tawa terpenggal ,ada senyum terpatahkan
oleh kata kata yang kehilangan suara .
masih saja semua sama
seperti ketika lubang besar menganga ,
menimbun jasad jasad mimpi

lalu seperti angin yang berdesir di pucuk cemara
kau berlalu di hadapanku , membawa luka yang sama
hendak kemana kau mengubur lukamu itu?
tanyaku , sambil terus menggali lobang kubur
bagi lukaku sendiri.
kau jawab, hendak ku pasang di jendela jendela hati
suatu saat akan ku pandang lagi , nanti

aku menggali dan terus saja menggali
tapi tak satupun ku baringkan di lobangnya
kepayahan percuma !

tapi ku lihat kau mulai tersenyum
memandang hiasan luka di jendela hatimu
kau gilakah ? seruku
ini nikmat , jawabmu

aku berhenti menggali
dan mulai mengikuti langkahmu
ternyata luka itu indah
ternyata rindu itu bisu
tak mesti di kuburkan

kini aku tenang menikmati kenangan
berjalan tanpa beban
aku hilang
dirimba entah apa namanya
aku tak ingin bertanya apa apa

di danau yang segera kering ini aku berkaca
seolah ada dirimu di balik sana
sebagai diriku
seolah telah ku mengerti inci demi inci
kukenal satu persatu setiap
jawaban yang hendak kutanyakan.
Benarkah penglihatanku ?
Ataukah ini halusinasi , oase di padang sahara?









No comments: