Sunday, December 14, 2003

Gelandangan di sudut taman

Adakah lagi kata kata untuk ungkapkan perasaan
Selain gigil , selain bibir yang membiru
Ketika hujan besar lewat diatas langit
Basah , resah ,gelisah ,muntah
Dan panas yang terik mengeringkan semua mimpi di siang hari
Hingga terbakar ,tak mampu berkelakar
Orang lalu lalang cibirkan bibir mereka yang runcing
Lalu terbahak nikmati kelebihan mereka sendiri sendiri
Alangkah sombongnya setiap pohon yang berdiri tegak
………sebelum roboh.

Adakah lagi genangan air untuk berkaca
Hari ini makan apa?
Atau daun apa untuk alas tidur?
Sendiri , sunyi , di tengah gaduhnya kota
Orang lalu lalang sembunyikan tangan mereka
..yang penuh makanan.
Lalu laparku di kemanakan?
Tangan aku tak punya , kaki buntung
Mulutku menganga , masih ucapkan doa doa
……….sambil tadahkan ke langit , berharap hujan malam ini
mengenyangkan perutku.

Masih di sudut taman yang ampun ampun joroknya
Lalat dan kecoak disini rumahnya
Aku kedinginan dan kepanasan , bergantian
Kubaringkan badan , meringkuk menghindari tatapan
….seorang bocah 5 thn yang mengulurkan sebatang permen cup acup
Alangkah mulianya hati anak anak di banding orang tua

Aku gelandangan tua tak berdaya di sudut taman kota
Ada di mana mana , semua kota
Bagian hidup yang mana yang harus di singkirkan?
Ini ada !
Aku hidup !



By : Shantined
Balikpapan , 6 des 03

No comments: