Saturday, January 03, 2004

Harvest in the dark

Malam menghadirkan bintang
Berkelebatan awan diantara angin selatan
Lalu turunlah dari langit satu cerita

Adalah suatu ladang di tumbuhi rerimbunan ilalang
Meranggas punah terbakar di sengat sangkala murka
Kini hujan rintik menumbuhkan satu dua ranting ranting muda
Bertunas dan tumbuh di musim semi yang hangat
Menghijau helai helai daun di terpa angin semilir
Dan ketika buah buah ranum hadir di setiap dahannya
Mampukah pohon menyembunyikannya?
Musim panen segera tiba

barangkali
Panen kali ini tanpa pengharapan
Panen kali ini di keremangan malam
Tak pelu hingar bingar
Tak perlu mimpi mimpi
Tak perlu bertabuhan gendang gendang
Cukup tangan tangan gemulai, memungut butir demi butir
Untuk di simpan sepanjang jaman

Dan ketakutan itu mengapa masih membelai
Setiap kelopak bunga yang kuncup di pagi hari
Apakah karena cemas akan datangnya rumput liar
Dan sulur sulur benalu
Atau bahkan badai taufan

Tapi panen tak mengenal waktu
Sebelum buahnya jatuh berceceran
Atau sekawanan burung berpesta pora

panen kali ini datang lebih
dini dari musim yang seharusnya

30 des 03






No comments: