Monday, January 19, 2004

SEPOTONG KECIL KUEKU

Merah terakota meleleh dari gula gula disepotong kecil kue
bernama cinta
Manis , legit tiada tara, dikecap ribuan ujung syaraf
Dan ketika sore yang teduh menyuguhkan secangkir teh
Tak teralakkan hawa hawa berwarna merah muda menyublim
dari potongan potongan kamfer yan tergantung di pintu
Pengap telah ditempa sejuta cahaya
Meski pintu pintu belum dibuka , tapi peta telah jelas
menempatkan kota kota tua itu di bukumu , juga bukuku
Lengkap beserta skala dan denah pintu
Aku hanya tak ingin memenjarakan lebih lama sekawanan
tawanan perang ini di hamparan padang luas yang penuh dengan
ranjau ranjau
Ya, mesti berjingkat kaki menghindari ledakannya
untuk sampai diujung menara , mengibarkan bendera .
Dan sepotong kecil kue itu kita nikmati bersama setelahnya
sambil tertunduk malu.


Balikpapan 150104

No comments: