Senja senja mati menelikung biduk biduk
Ombak ombak laut tak ikut mati tertelan bah
Bahkan terus saja menghanyutkan sampah sampah
Ribuan bangkai hewan,dan potongan potongan mayat
Ke kaki langit yang nampak semakin ganas melahap
Amuk laut melipat lipat nyali
Ikan kegirangan
Karang kedinginan
Mercu suar melengking lengkingkan sinarnya
Berpendar pendar , berpacu dengan kabut dan badai laut
Senja tampak malam
Dengan topan yang riuh menghantam dinding dinding awan
Turun juga : hujan
Jadi kuputuskan untuk pulang
Dengan jala dan bubu kosong di tangan
2004 shantined
Friday, July 08, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment