Tunjukanlah dimana arah persembunyian
jika kerinduan itu datang menyergap tiba tiba
Aku selalu lengah
hilang arah
bahkan seringkali justru ku peluk
bayangmu yang mulai membusuk
Rekah merekah bayang bayang itu
seribu ulat dan cacing tanah
saling berebut sisa daging di bayangmu
Dan aku hanya termangu
berharap mimpi segera pergi
Ini mimpi ? selalu tanyaku
Mengapa kau letakkan jasadmu yang membusuk
Tepat di depan hidungku
Tentu saja aku tak bisa mengelak atau berpindah tempat
Terus saja menciumi bau busukmu
Lalu katakanlah dimana aku bisa bersembunyi?
Pergilah sebagai Zombie
Atau Lazarus yang dibangkitkan dari mati
Jangan lagi menyamar sebagai malaikat !
Aku disini
masih mencari tempat aman untuk
bersembunyi.
Desember 2003
Tuesday, December 16, 2003
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment